Lebong.Kepala daerah dan Forkopimda Kabupaten Lebong lakukan langkah dan upaya pencegahan stunting di wilayah.Bertempat di kantor Bappeda Lebong, Rapat Koordinasi digelar.Senin(13/02/23)
Dalam rapat Bupati Lebong Kopli Ansori mengatakan Kabupaten Lebong dalam tingkat kemiskinan mencapai angka kemiskinan 12,03% di Provinsi Bengkulu pada tahun 2022.
Pada Tahun 2023 kabupaten Lebong di tetapkan sebagai lokus prioritas penanganan kemiskinan ekstrim, dengan target pada tahun 2024 kemiskinan ekstrim akan mencapai 0% secara nasional.
Angka stunting Kab. Lebong menurut survey Status Gizi Indonesia pada tahun 2021 mencapai 23,3% dan Tahun 2022 turun menjadi 20,2% artinya ada penurunan 3,1% dan sebarannya terbanyak di kecamatan uram jaya dengan jumlah 44 kasus, 34 kasus di lebong sakti, 29 kasus di lebong tengah dan 24 kasus di pinang belapis.
Percepatan penurunan Stunting dan kemiskinan ekstrim tidak hanya tanggung jawab pemerintah pusat namun upaya menyeluruh hingga ketingkat daerah perlu di lakukan guna menjaga konsistensi dan efektifitas penurunan meniskinan ekstrim dan penurunan angka stunting di kab.lebong.Ujarnya
Adapun Karekteristik daerah Miskin Ekstrem, Angka kemiskinan ekstrem sebesar 2,14% dari totak penduduk indonesia. Sekitar satu di antara tiga kepala rumah tangga miskin ekstrem,status pendidikannya tidak bersekolah atau tidak lulus SD.
Sekitar satu dari tujuh kepala rumah tangga ekstrem adalah perempuan. Sekitar satu di antara lima rumah tangga miskin ekstrem memiliki anggota rumah tangga penyandang disabilitas.
Sekitar satu diantara dua rumah tangga miskin ekstrem tidak mendapat akses terhadap sanitasi layak. Sekitar satu di antara tujuh rumah tangga miskij ekstrem tidak memiki toilet
Danramil Kapten Cba Arif Parwoko menjelaskan usai rapat bahwa Kegiatan Rapat Koordinasi Kepala Daerah Dan forkopimda Kabupaten Lebong dalam pembahasan rencana kerja penurunan Stunting dan kemiskinan ekstrim Tahun 2023.
Agar semua sektor harus dapat berkerja sama mengulangi stunting dan kemiskinan ekstrim tahun 2023 menurun khususnya di kabupaten Lebong.
Kami selaku Satuan teritorial siap membantu dan mendukung dalam penurunan angka Stunting di wilayah Teritorial.Babinsa di wilayah akan selalu mendampingi dan turut serta mensosialisasikan kepada warga binaan agar dapat mengerti serta dapat memeriksakan kesehatan ibu hamil atau anak balitanya di Posyandu atau Puskesmas terdekat.ulasnya
Thanks for reading Rakor Bersama Atasi Stunting Di Wilayah. Please share...!