Bupati Sambut Kunjungan Silaturahmi Dandim 0409

Lebong.Komandan Kodim 0409/RL Letkol Arh.Moch.Erfan Yuli Saputro melakukan silaturahmi dengan Bupati Lebong serta Forkopimda di kantor Bupati Lebong.Rabu(28/02/24)
Dandim 0409/RL Letkol Arh.Moch.Erfan Yuli Saputro disambut langsung oleh Bupati Lebong Kopli Ansori, Wakil Bupati Lebong Drs.Fahrurrozi.M.pd, Ketua DPRD Lebong Charles Ronses,S.Sos, Kapolres Lebong Akbp.Awilzan.SIK, Kajari Lebong Evi Hasibuan.SH.MH, Sekda Lebong H.Mustarani Abidin.SH.M.si, Staf Ahli Bupati, Asisten I II III, Pjs Pabung Lebong Kapten Cba Arif Purwoko, Danramil 409-02 Tes Lettu Inf Efrizal Antoni, Para OPD, Para Camat serta Tamu Undangan

Dandim 0409/RL Letkol Arh.Moch.Erfan Yuli Saputro mengatakan kedatangannya itu dalam rangka silaturahmi guna membangun sinergitas dengan Pemerintah Kabupaten Lebong.
Kedatangan kami kesini, bermaksud untuk silaturahmi dan berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Lebong yang dimana ini merupakan salah satu tanggung jawab kita bersama, untuk kemajuan masyarakat Kabupaten Lebong. ujarnya.

Sementara itu, Bupati Lebong Kopli Ansori menyambut baik kunjungan silaturahmi Dandim 0409/RL ke wilayah Kabupaten Lebong

Saya terima kasih atas kunjungan hari ini. Selamat datang kepada Dandim 0409/RL Letkol Arh.Moch.Erfan Yuli Saputro, saya berharap sinergi dan koordinasi dengan pemerintah daerah semakin baik. tuturnya.
Dengan adanya silaturahmi dan koordinasi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dapat terus menjalankan tata kelola pemerintahan yang baik dan kepatuhan terhadap tata aturan yang berlaku.

Dengan harapan melalui momentum silaturrahmi ini semoga dapat meningkatkan sinergitas, kerjasama serta kekompakan, baik dalam fungsi pengamanan teritorial NKRI, penegakan hukum, pembangunan, maupun dalam mendukung terciptanya iklim kondusifitas pada tatanan sosial masyarakat, demi terwujudnya Kabupaten Lebong yang sejahtera.
Untuk itu, saya sebagai kepala daerah juga mengharapkan Forkopimda Lebong ini juga dapat memberikan saran atau masukan untuk bersama-sama membangun Kabupaten Lampung Selatan ini. harapnya.

Babinsa Pelopori Warga Atasi Banjir

Tanjung Agung ,Akibat hujan deras yang terjadi pada Sabtu (10/2) sore sekitar pukul 15.30 WIB mengakibatkan Kelurahan Tanjung Agung Kecamatan Tubei terendam banjir diarea jembatan tidak jauh dari simpang Danau Picung.Minggu(11/02/24)
Babinsa Koramil 409-07/LA Kodim 0409/RL gerak cepat untuk memantau kondisi banjir. Menurut Babinsa Sertu Sawalludin di lokasi banjir mengatakan  sekira Pukul 15.30 Wib telah terjadi hujan lebat terus menerus yang mengakibatkan Luapan air yang di timbulkan dari Siring yang tersumbat oleh sampah.

Sehingga mengakibatkan Air meluap sampai jalan dengan ketinggian air  lebih kurang 30 Cm sehingga mengganggu arus lalu lintas dilokasi banjir.ujarnya


Dandim 0409/RL Letkol Inf Moch Renaldy Herbowo.,S.Sos.,M.Si mengatakan membenarkan kejadian banjir di wilayah Teritorialnya.Berdasarkan laporan Penjabat Koramil bahwa Personel kita bersama Bhabinkamtibmas berusaha mengatasi arus lalu lintas macet akibat banjir, dan mengurai kemacetan, juga mengatur pengendara agar tertib. ujarnya.

Babinsa bersama warga mencari titik sumbatan air yang mengakibatkan banjir.Dengan bergotong royong membersihkan penyumbatan saluran/drainase sehingga air mengalami penyusutan dan aktifitas kembali normal.Rekan kepolisian juga memasang barier sebagai peringatan untuk masyarakat pengguna jalan.ulasnya

Dandim 0409/RL melalui Penjabat Koramil mengimbau pengendara agar meningkatkan kewaspadaan di musim hujan dan mengantisipasi dengan peralatan seperti jas/mantel hujan.

Kita imbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan ketika datang hujan hendak bepergian, sebaiknya siapkan jas/mantel hujan, dan peralatan antisipasi lainnya. pungkasnya.

Babinsa Bantu Petani Atasi Masalah Tanaman Padi

Pungguk Pedaro.Babinsa Koramil 409-02/LS Kodim 0409/RL membantu pemerintah dalam meningkatkan ketahanan pangan serta menjaganya agar terus tersedia.Untuk Itu Babinsa Lakukan pendampingan petani padi.Rabu(07/02/24)
Danramil Lettu Inf Efrizal di Koramil mengatakan sebagai Babinsa mendampingi kelompok Petani memang sudah salah satu tugasnya, kegiatan ini dilakukan untuk mewujudkan ketahanan pangan yang saat ini digalakkan Pemerintah di masing masing daerah.Seperti yang dilakukan saat ini oleh Babinsa Serda Supriyadi membnatu kelompok tani Ble Plowen didesa Pungguk Pedaro Lebong.

Kehadiran Babinsa juga memberi pemahaman kepada para petani untuk merawat tanaman padi agar tumbuh subur sampai panen dengan hasil yang baik, Untuk itulah dengan pendampingan Babinsa berupaya untuk memberikan solusi apabila ditemukan beberapa kendala dilapangan yang dialami oleh petani. tuturnya.
Menurut Serda Supriyadi bahwa gulma ataupun rumput liar merupakan salah satu kendala petani padi memperoleh hasil panen maksimal. Pertumbuhan gulma memang mengganggu tanaman padi pada masa pertumbuhan sehingga petani perlu melakukan penyiangan ataupun penyemprotan dengan herbisida.

Rumput di sekeliling tanaman padi jika dibiarkan akan mengganggu kesuburan padi bahkan lama kelamaan rumput akan menutupi tanaman padi, yang akhirnya akan membuat padi menjadi kurang sehat dan bahkan bisa mati. Untuk itulah diperlukan proses penyiangan rumput agar tanaman padi bisa tumbuh subur.ujarnya
Sementara itu Rises selaku pemilik sawah seluas 0,5 hektar mengatakan sangat bersyukur dengan adanya Babinsa yang terjun langsung ke masyarakat untuk membantu kesusahan masyarakat khususnya para petani, sehingga bisa membuat hasil panen bisa semakin meningkat. ucapnya

Bencana Alam Di Lebong, Dandim 0409 Turun Langsung Kelokasi Longsor

Talang Ratu.Kabupaten Lebong kembali mengalami bencana alam.Akibat hujan yang terus mengguyur wilayah kecamatan Rimbo Pengadang Kabupaten Lebong mengakibatkan terputus jalur Lintas Curup Lebong akibat tanah longsor yang terjadi pada Minggu dini hari sekitar pukul 03.30 WIB tepatnya di desa Talang Ratu.Minggu(21/01/24)
Akibat longsor tersebut sebagian badan jalan tertutupi material longsor sepanjang badan jalan dengan Panjang material longsor mencapai 25 meter dan ketinggian yang menutupi badan jalan capai 15 meter mengakibatkan arus lalu lintas yang menghubungkan Kabupaten Lebong dengan Rejang Lebong dan sekitarnya saat ini lumpuh total. 

Dandim 0409/RL Letkol Inf Moch.Renaldy Herbowo.S.Sos.,M.Si mengetahui hal tersebut langsung turun kelokasi longsor dengan didampingi oleh Danramil Lebong Selatan Lettu Inf Efrizal, Penjabat Koramil Rimbo Pengadang Pelda Mulyawan serta Babinsa yang telah berjaga dilokasi longsor.
Dandim 0409/RL Letkol Inf Moch. Renaldy Herbowo.S.Sos.,M.Si dilokasi longsor mengatakan respon cepat yang kita lakukan saat ini dengan menggunakan 1 unit alat berat (alber) loader milik masyarakat yang telah berada dilokasi sedang melakukan proses pembersihan baru berjalan sekira pukul 10.00 WIB.

Hingga pukul 11.30 WIB, kata dia, petugas TNI/Polri, BPBD Kabupaten Lebong, pihak Kecamatan Rimbo Pengadang, perangkat desa, dan warga setempat, masih berupaya menyingkirkan material longsoran.
Terbatasnya alat berat yang bisa diturunkan ke lokasi kejadian menyebabkan proses pembersihan material tanah longsor berjalan kurang maksimal. Kendati demikian, anggota TNI/Polri, BPBD, dan masyarakat di lokasi kejadian terus berupaya menyingkirkan material longsor agar jalan ini bisa dilalui dengan menggunakan alat seadanya, seperti cangkul, sekop, dan lainnya.

Untuk itu saya mengupayakan penambahan bantuan alat eskavator 1 unit lagi sehingga proses pembersihan bisa dilakukan dari 2 arah Curup dan Lebong. Mengingat Panjang material longsor mencapai 25 meter dan ketinggian yang menutupi badan jalan capai 15 meter.

Selama proses pembersihan terdapat seorang sakit dari arah Rimbo pengadang yang akan dirujuk ke RSUD Lebong terpaksa dievakuasi dengan cara digendong personil TNI ke kendaraan lain menuju RSUD Lebong. Kita akan maksimalkan (proses evakuasi). beber Dandim.
Pukul 15.30 wib kita berhasil menyingkirkan tumpukan material longsoran dengan dibantu 2 alat berat. Arus lalu lintas kembali normal, para pengendara telah dapat melintasi lokasi longsor dengan lancar. Ujarnya dilokasi longsor

Sementara itu Kapolsek Rimbo Pengadang, IPTU Amir Lukman Hakim menambahkan Terdapat beberapa titik longsor di antara KM 35 Muara Aman-Curup Desa Talang Ratu, Kita bersama TNI, Polri, BPBD, Camat dan masyarakat menuju ke TKP. ujar Kapolsek.

Saat ini, lanjut Kapolsek, tim gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, BPBD, Camat dan masyarakat sedang membersihkan material dengan dibantu dua unit alat berat.
Untuk itu diharapkan kepada para pengguna jalan untuk tetap waspada mengingat jalan poros Curup Lebong khususnya diwilayah kecamatan Rimbo Pengadang masih rawan terjadinya longsor apabila curah hujan masih terus mengguyur dan dikawatirkan di beberapa titik dapat terjadi longsor di wilayah Kecamatan Rimbo Pengadang. ujarnya

Dalam kejadian ini tidak menimbulkan korban jiwa,  dengan upaya bersama yang dilakukan TNI, Polri, BPBD, Camat dan masyarakat dengan dibantu dua alat berat akses jalan menghubungkan Kabupaten Lebong dengan Kabupaten Rejang Lebong dan sekitarnya sudah bisa dibuka

Babinsa Lebong Selatan Warga Atasi Longsor Di Tik Kuto

Tik Kuto.Babinsa Koramil 409-02/LS dan Babinsa Koramil 409-08/RP Kodim 0409/RL bersama Polsek dan warga desa berupaya membersihkan jalan longsor di jalur lintas Curup Lebong tepatnya di Desa Tik Kuto Kecamatan Rimbo Pengadang.Senin(01/01/24)
Informasi berdasarkan laporan Babinsa yang berada dilokasi longsor di Desa Tik Kuto. Ketinggian yang terjadi itu mencapai kurang lebih 1 meter dengan panjang 20 meter sehingga sedikit membuat macet lalu lintas dijalur tersebut.

Dandim 0409/RL Letkol Inf Moch. Reynaldi Herbowo S.Sos.,M.Si melalui Pabung Lebong Kapten Inf Arief Parwoko, menginstruksikan seluruh prajuritnya untuk melaksanakan aksi bersih-bersih di jalan tersebut. Sekalipun mengevakuasi para pengendara yang terjebak saat melintas di kawasan tersebut.
Namun demikian, kemacetan yang sempat terjadi sekitar satu jam itu dapat diatasi dengan sistem buka tutup oleh petugas di lapangan.

"Anggota kita bersama kepolisian sudah turun ke lokasi untuk mengevakuasi para pengendara," ucapnya.

Dia menyebutkan, jalur lintas itu sudah menjadi langganan. Terutama ketika hujan turun. Hanya saja, material yang turun kali ini kembali terjadi di Desa Tik Kuto. Ketinggian yang terjadi itu mencapai kurang lebih 1 meter dengan panjang 20 meter.

Di Desa Tik Kuto dalam tahap pembersihan jalan akibat pohon bambu yang roboh," ucapnya.
Meskipun tidak terlalu parah namun material longsor berupa tanah bebatuan dan pohon tumpah ke badan jalan yang membuat pengendara roda dua harus ekstra hati-hati lantaran jalan dalam kondisi licin.

Batuud Serma Irfan Ikbal bersama Kapolsek mengimbau kepada pengguna jalan untuk menunda perjalanan saat melintasi kawasan Pondok Lucuk atau tepatnya di wilayah Kecamatan Lebong Selatan.

Harap berhati-hati atau tunda dulu perjalanan sampai cuaca dan situasi aman.Selama kejadian berlangsung tidak emnimbulkan korban jiwa  dikarenakan reaksi cepat Koramil dan Polsek dengan dibantu Warga yang turun kelokasi mengatasi bencana tanah longsor.

Back To Top