Lensa.Keberadaan Internet sedikit banyak membantu pengguna dalam memperoleh berbagai informasi karena sebagai alat untuk mencari informasi, berkomunikasi, jejaring sosial, bahkan juga untuk berbelanja. Kecanggihan dan perkembangan yang saat ini sedang mengalami peningkatan yang tajam membuat segala informasi yang berasal dari dalam maupun luar negri dapat dengan mudahnya diakses oleh semua orang dari berbagai kalangan.Di Indonesia 90% masyarakat menggunakan Media Sosial selama 24 jam dalam sehari.
Melihat ketergantungan msayarakat saat ini kepada dunia maya, betapa bahayanya apabila dalam setiap hari mengkomsumsi sajian berita bohong (HOAX) yang bersifat menebar kebencian untuk memancing emosi seseorang maupun kelompok yang dapat menyebabkan perpecahan, membahayakan persatuan dan kesatuan, Kebhineka Tunggal Ikaan serta timbulnya kebencian di antara anak bangsa, maka perlu upaya dari semua komponen masyarakat untuk menyingkapi media sosial ini dengan pembelajaran, kedewasaan serta penuh kehati hatian.Berita Bohong (HOAX) memang diciptakan untuk tujuan tertentu dengan memanfaatkan media sosial yang begitu mudah dapat di askes masyarakat sebagai propaganda kelompok tertentu.
TNI saat ini sebagai perekat Bangsa untuk melawan Hoax.Mari sama sama menjadi orang yang tidak mudah tertipu serta terpancing oleh sebuah berita yang tidak jelas kebenarannya.Mari kita bersama bersikap kritis dan skeptis terhadap seluruh informasi yang diterima.Apalagi di saat tahun politik, banyak berita yang mengatas namakan TNI yang merugikan TNI.
Puspen TNI bekerjasama dengan Kominfo untuk melakukan pengawasan dan pencegahan terhadap akun yang tidak bertanggung jawab. Puspen TNI dapat mengakses akun dan memberikan cap Hoax kepada berita yang disebar oleh akun yang menjatuhkan TNI.
Pasi Intel Kodim 0409/Rejang Lebong Kapten Cba Afrizal memberikan cara mengidentifikasi mana berita Hoax dan mana berita Asli :
1.Hati hati dengan judul provokatif (Judul sensasional langsung menuding ke pihak tertentu).
2.Cermati Alamat Situs/Alamat.
3.Periksa Fakta.
4.Jangan terlalu percaya pada photo dan Video yang dilihat.
5.Cari dan bandingkan dengan sumber lain.
6.Jagan buru buru membagikan berita.
7.Kritis dan cuek.
Cerdaslah dalam menyaring informasi yang berguna dan mana yang tidak membawa manfaat.Hati hati dalam mempercayai berita dan jangan mudah untuk membagikannya/share.(sumber Puspen TNI)