Babinsa Kodim 0409/Rejang Lebong Dampingi Petani binaannya Tanam Padi

Tebat Karai – Dalam upaya mendukung program ketahanan pangan, Sertu Atang Sucipto, Babinsa Koramil 10/BI Kodim 0409/RL, melaksanakan pendampingan penanaman padi di Desa Penanjung Panjang, Kecamatan Tebat Karai, kab. Lebong pada 27 Februari 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani di wilayah tersebut.

Pendampingan ini dilakukan pada lahan seluas 1 hektare dengan jenis padi yang ditanam adalah varietas Infari 32. Jenis padi ini dikenal memiliki daya tahan tinggi terhadap hama serta hasil panen yang optimal. Dengan adanya pendampingan dari Babinsa, diharapkan para petani dapat lebih memahami teknik budidaya yang baik, mulai dari proses penanaman, perawatan, hingga panen.

Sertu Atang Sucipto menyampaikan bahwa keterlibatan Babinsa dalam sektor pertanian merupakan bagian dari tugas TNI dalam membantu masyarakat, khususnya dalam meningkatkan ketahanan pangan. “Kami hadir untuk memberikan motivasi dan membantu petani dalam meningkatkan hasil pertanian mereka. Dengan kerja sama yang baik, kita dapat mewujudkan swasembada pangan di daerah ini,” ujarnya.

Para petani yang tergabung dalam kelompok tani di Desa Penanjung Panjang menyambut baik pendampingan ini. Mereka mengaku merasa terbantu dengan adanya arahan serta bimbingan dari Babinsa. Selain itu, dukungan dari TNI dalam sektor pertanian juga menjadi dorongan bagi mereka untuk lebih giat dalam bertani.

Program ketahanan pangan yang dijalankan oleh TNI khususnya Kodim 0409/Rejang Lebong merupakan salah satu bentuk sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam menghadapi tantangan di bidang pertanian. Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan produksi pangan di wilayah Tebat Karai semakin meningkat dan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat setempat.

Ke depan, pendampingan seperti ini akan terus dilakukan secara berkelanjutan, sehingga petani dapat terus mendapatkan bimbingan dan dukungan dalam meningkatkan hasil pertaniannya. Dengan semangat gotong royong, ketahanan pangan yang kuat di daerah ini dapat terwujud demi kesejahteraan bersama.

Babinsa Kodim 0409/RL Bantu Warga Binaannya Panen Padi

Lebong, 13 Februari 2025 – Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan, Babinsa Kodim 0409/RL Kopda Endang Suandi melaksanakan pendampingan kepada warga binaannya, Pak Ade, dalam kegiatan panen padi di Desa Semelako, Kecamatan Lebong Tengah, Kabupaten Lebong. Panen ini dilakukan di lahan seluas 0,6 hektare yang menjadi bagian dari upaya peningkatan hasil pertanian masyarakat setempat.

Kopda Endang Suandi menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian TNI terhadap kesejahteraan petani serta dalam rangka mendukung program pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan nasional. “Sebagai Babinsa, kami siap membantu dan mendampingi para petani dalam setiap tahap pertanian, mulai dari pengolahan lahan, penanaman, perawatan, hingga panen,” ujarnya.


Pak Ade, sebagai pemilik lahan, merasa sangat terbantu dengan kehadiran Babinsa yang turut serta dalam proses panen padi. “Kami sangat berterima kasih atas bantuan dan pendampingan dari Babinsa. Kehadiran mereka memberikan motivasi dan dukungan bagi kami para petani,” kata Pak Ade.

Panen padi kali ini diharapkan dapat memberikan hasil yang memuaskan bagi petani, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. Selain itu, kegiatan ini juga menunjukkan sinergi yang baik antara TNI dan rakyat dalam membangun ketahanan pangan.

Dengan adanya pendampingan seperti ini, diharapkan masyarakat semakin semangat dalam mengelola sektor pertanian dan mendukung program ketahanan pangan di daerahnya. Babinsa Kodim 0409/RL pun berkomitmen untuk terus mendukung dan membantu masyarakat dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam sektor pertanian.

BABINSA KODIM 0409 RL BANTU EVAKUASI KORBAN TERTIMBUN LONGSOR DI RIMBO PENGHADANG, "Alhamdulillah Korban Selamat"

Rimbo Penghadang, Hujan deras yang terus mengguyur wilayah kelurahan rimbo penghadang , kec rimbo penghadang kab . Lebong menyebabkan tanah longsor yang menutupi jalan lintas Lebong Ke Rejang Lebong. Kejadian ini terjadi sekitar pukul 14.51 WIB pada Sabtu (23/11/24).


Material longsor selebar 8 meter dengan ketinggian sekitar 3,5 meter dan panjang Kurang Lebong 50 Meter menutup akses jalan utama dari Lebong menuju Rejang Lebong. Diketahui terdapat 1 Korban tertimbun Tanah Longsor tersebut yaitu M.Irzam (45) buruh Harian warga Jl.Medan Baru, Prov. Bengkulu dan Alhamdulillah dapat diselamatkan Oleh rekan babinsa yang sedang Bertugas dibantu oleh masyarakat setempat, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Meski begitu, kejadian tersebut sempat menghambat arus lalu lintas di kawasan tersebut.

Pada pukul 21.31 WIB personil Kodim 0409 dan Pihak berwenang telah berhasil membuka akses jalan sehingga kini bisa dilewati oleh kendaraan roda dua dan roda empat dengan lancar. Proses pembersihan material longsor dilakukan secepat mungkin untuk meminimalisir dampak terhadap aktivitas warga dan arus lalu lintas.

adapun Penyebab Longsor yang disampaikan oleh babinsa 409-08/Rimbo Penghadang kodim 0409 / Rejang Lebong Diperkirakan, longsor ini terjadi akibat beberapa faktor, di antaranya Intensitas Hujan yang Tinggi: Hujan deras dengan durasi yang lama meningkatkan beban air pada tanah, menyebabkan tanah menjadi jenuh dan tidak stabil. tekstur Tanah yang Tidak Padat: Struktur tanah di lokasi kejadian yang tidak padat membuatnya lebih rentan terhadap longsor, terutama ketika terkena hujan deras. dan Kurangnya Vegetasi Penahan: Minimnya pohon dan vegetasi di sekitar lokasi yang berfungsi sebagai penahan air dan pengikat tanah turut memperparah kondisi tanah, sehingga mudah longsor. 


Tindakan Penanganan Untuk mengatasi masalah ini, Kodim 0409 / Rejang Lebong bersama instansi terkait telah melakukan beberapa langkah, yaitu Evakuasi dan Pembersihan: Mengirimkan tim gabungan untuk membersihkan material longsor dari jalan dan memastikan tidak ada korban yang terjebak, Pengaturan Lalu Lintas: Menerapkan sistem buka tutup untuk kendaraan agar arus lalu lintas tetap berjalan meski dengan keterbatasan. serta Pemantauan dan Peringatan Dini: Meningkatkan pemantauan di daerah rawan longsor dan memberikan peringatan dini kepada warga setempat agar lebih waspada selama musim hujan.

Peristiwa ini mengingatkan kita akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dan melakukan langkah-langkah mitigasi bencana alam secara konsisten. Dengan demikian, diharapkan kejadian serupa dapat diminimalisir di masa mendatang, demi keselamatan dan kenyamanan bersama.

Panen Bersama di Kabupaten Lebong, Dandim 0409 Dukung Program Produksi Benih Sumber VUB Padi

Lebong, 4 November 2024 – Komandan Kodim 0409/Rejang Lebong, Letkol Arh Mochamad Erfan, menghadiri kegiatan panen bersama dalam rangka mendukung program produksi benih sumber varietas unggul baru (VUB) padi di Desa Talang Leak II, Kecamatan Bingin Kuning, Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk perwakilan dari Badan Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP), pemerintah daerah, serta kelompok tani setempat.

Dalam sambutannya, Letkol Arh Mochamad Erfan mengucapkan puji syukur atas keberhasilan panen yang berlangsung dengan lancar meskipun diiringi dengan hujan. “Semoga hujan ini membawa berkah bagi kita semua,” ujarnya. Ia juga menegaskan bahwa peran Kodim 0409 dalam kegiatan ini lebih sebagai motivator dan pendukung, bukan terjun langsung dalam proses penanaman.

Lebih lanjut, Dandim Erfan menambahkan bahwa Kodim juga turut serta dalam program pembibitan kopi yang bekerjasama dengan Kementerian Pertanian (Kementan), di mana bibit kopi yang dibagikan harus memiliki sertifikat dari Kementan sebagai bukti bahwa kualitasnya terjamin. Kegiatan ini termasuk dalam kegiatan MT² (Musim Tanam Kedua) yang diharapkan dapat memberikan hasil yang memadai dan bermanfaat bagi masyarakat petani setempat. “Insya Allah, tahun ini akan berhasil, dan ke depannya kita berharap dapat meningkatkan program ini,” ujarnya.

Selain itu, Dandim Erfan juga menyampaikan keprihatinannya terhadap situasi pangan global yang sedang tidak stabil akibat faktor eksternal, seperti perang di negara-negara Timur Tengah dan Barat serta bencana alam yang berpengaruh pada harga pangan. “Harga pangan dunia saat ini naik semua, dan ini menjadi tantangan besar bagi kita. Oleh karena itu, apa yang menjadi program utama Bapak Presiden dalam hal ketahanan pangan, khususnya swasembada beras, harus menjadi prioritas kita, terutama di Kabupaten Lebong,” tegasnya.

Kegiatan panen bersama ini juga dihadiri oleh berbagai pejabat dan tamu undangan, di antaranya Kepala BSIP Provinsi Bengkulu, Dr. Dedi Irwandi, S.Pi., M.Si., Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Lebong, Fadil, serta Camat Bingin Kuning yang diwakili oleh Sekretaris Kecamatan, Rika. Tak ketinggalan, para penyuluh pertanian, Kepala Desa Talang Leak, Aprildo, serta kelompok tani Tunas Muda Desa Talang Leak II yang turut memeriahkan acara tersebut.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan ketahanan pangan di wilayah Kabupaten Lebong, yang memiliki potensi besar dalam sektor pertanian, khususnya dalam produksi padi dan kopi. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, diharapkan sektor pertanian lokal dapat terus berkembang dan menghasilkan pangan yang cukup bagi kebutuhan masyarakat setempat.

Kodim 0409/Rejang Lebong, melalui kegiatan ini, menunjukkan komitmennya dalam mendukung program ketahanan pangan yang telah dicanangkan oleh pemerintah. Melalui kolaborasi antara TNI, Kementerian Pertanian, dan masyarakat setempat, diharapkan Kabupaten Lebong dapat mencapai swasembada pangan, khususnya dalam produksi beras, dan menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengelola potensi pertanian yang ada.

Dandim 0409/Rejang Lebong Hadiri Rapat Koordinasi Forkopimda Bahas Tapal Batas

Pada hari Senin, 5 Agustus 2024, Dandim 0409/Rejang Lebong, Letkol Arh Mochamad Erfan, turut serta dalam rapat koordinasi Forkopimda yang membahas Surat Menteri Dalam Negeri Nomor 100.4.11/3537/SJ. Surat tersebut berkaitan dengan penentuan tapal batas antara Kabupaten Lebong dan Kabupaten Bengkulu Utara.

Rapat yang diadakan di Ruang LCC Sekda Pemkab Lebong ini membahas isu krusial mengenai batas wilayah administratif tersebut. yang mana Kabupaten Lebong Ini merupakan salah satu kabupaten yang berada di bawah jajaran Kodim 0409/Rejang Lebong, menjadi fokus utama dalam pembahasan.

Turut hadir dalam kegiatan ini adalah Pj. Sekda Lebong, Mahmud Siam; Kapolres Lebong, AKBP Awilzan; Kajari Lebong, Evi Hasibuan; Kepala Bappeda, Erik Rosadi; serta beberapa OPD terkait. Diskusi dalam rapat diharapkan dapat memberikan solusi yang tepat dan menyeluruh mengenai batas wilayah yang bersangkutan.



Babinsa Lebong Bantu Petani Buat Pematang Sawah

Semelako III.Babinsa Koramil 409-02/LS Kodim 0409/RL melakukan pendampingan petani diwilayah teritorialnya dalam pembuatan piringan sawah atau pematang sawah di desa Semelako III Kecamatan Lebong Tengah Kabupaten Lebong.Rabu(17/07/24)
Kegiatan yang dilakukan Babinsa Kopda Endang Suandi guna mempermudah petani dalam menjangkau lahan persawahannya, termasuk membawa dan menjual hasil pertanian keluar dari persawahan.Untuk itu Babinsa bersama para petani melaksanakan kerja bakti pembuatan pematang sawah.

Babinsa Kopda Endang Suandi mengatakan Pematang sawah dibersihkan dari rerumputan, diperbaiki, dan dibuat agak tinggi untuk persiapan musim tanam padi pertama. Fungsi utama perbaikan pematang untuk menahan air selama pengolahan tanah agar tidak mengalir keluar petakan. Mopok galengan dilakukan oleh kedua belah pihak, sehingga ukuran pematang tetap atau tidak bergeser ke salah satu pemilik sawah.
Dengan adanya jalan ini tentu sangat membantu petani, semoga produksi pertanian meningkat. ucapnya.

Sementara Pak Dedi (50) pemilik lahan sawah 0,7 Ha menyampaikan, Kegiatan yang dibantu pak Babinsa dalam membuat piringan sawah menjadi pekerjaan cepat selesai.
Sambil bekerja, Pak Babinsa juga menanamkan nilai kepedulian, nilai kegotong royongan di masyarakat serta mewujudkan kemanunggalan TNI dan Rakyat sehingga kami tidak terasa lelah dalam bekerja.terima kasih bapak TNI.ulasnya

Babinsa Lebong Latih Kedisiplinan Siswa SMP

Lebong Selatan.Babinsa Koramil 409-02/LS Kodim 0409/RL memberikan pembekalan kepada siswa siswi Kelas VII pada Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah di SMPN 6 Lebong.Selasa(16/07/24)
MPLS atau Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah merujuk pada kegiatan yang dilakukan siswa atau murid baru saat pertama masuk sekolah. MPLS ini tidak hanya berkaitan dengan lingkungan fisik sekolah saja, namun juga lingkungan non fisik, seperti pengenalan dengan siswa lain, guru, hingga di isi dengan wawasan kebangsaan, pembetukan karakter melalui pelatihan PBB (peraturan baris berbaris).

Seperti yang dilaksanakan oleh Babinsa Koramil Lebong Selatan Sertu Noval Roddy dan Kopda Endang Suandi yang melaksanakan pemberian materi Peraturan Baris Berbaris (PBB) kepada seluruh siswa-siswi peserta Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMPN 6 Lebong.
Lettu Inf Efrizal membenarkan adanya anggota yang melaksanakan pemberian materi PBB, hal ini juga sesuai dengan surat permohonan pemateri PBB dari kepala SMPN 6, sehingga Danramil merespon baik kegiatan positif yang di laksanakan sekolah dan memerintahkan anggota Babinsa untuk memberikan materi PBB di SMPN 6 Lebong.Jelas Danramil

Serma Supratman menyampaikan kepada peserta MPLS bahwa latihan PBB ini bertujuan untuk membentuk karakter dan kepribadian para siswa-siswi agar lebih disiplin, cekatan dan memupuk jiwa Nasionalisme sekaligus untuk membina para siswa-siswi agar terampil dalam melaksanakan kegiatan baris berbaris.

Dalam kegiatan ini Sertu Noval Roddy melatihkan secara teori dan praktek PBB kepada peserta MPLS, ada banyak materi PBB yang di berikan mulai dari gerakan di tempat, gerakan perubahan arah dan gerakan berpindah tempat.
Terlihat para siswa-siswi begitu antusias dalam menerima materi yang di berikan oleh Babinsa, karena memang Babinsa menyampaikan materi secara simpel dan menggunakan teori praktis yang mudah di terima oleh siswa-siswi SMPN 6 Kelas VII.

Pelatihan ini tidaklah cukup dengan hanya dengan belajar baris berbaris saja ,karena tujuan pelatihan siswa-siswi adalah untuk menciptakan kader – kader terampil, cekatan dan Cerdas dalam mengenal bangsanya sehingga pada akhirnya terbentuklah generasi bangsa yang kuat, baik secara fisik maupun mental. Ujar Sertu Noval Roddy

Sementara Kepala Sekolah SMPN 6 mengucapkan terimakasih yang sebesar besarnya Komandan kepada Koramil Lebong Selatan atas dukunganya menjadi pemateri pada MPLS di SMPN 6 tahun 2024, kepada bapak – bapak Babinsa yang telah ditunjuk juga kami ucapkan terimakasih pda hari ini peseta MPLS sangat antusias menerima pelatihan PBB yang diharapkan Babinsa bisa bersinergi kedepanya dalam membimbing Siswa Siswi kami.Tutupnya

Babinsa Bantu Kelompok Tani Olah Lahan Pertanian

Tes. Babinsa dari Koramil 409-02/LS Kodim 0409/RL membantu kelompok tani dalam kegiatan membajak sawah di kelurahan Tes Kecamatan Lebong Selatan Kabupaten Lebong.Senin(15/07/24)
Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk dukungan dari Babinsa kepada Kelompok Tani Teluk Cegino yang merupakan warga binaannya. Dengan membajak sawah ini, Babinsa Sertu Naoval Roddy ingin memberikan bantuan dan dukungan kepada petani bawang di wilayahnya untuk meningkatkan ketahanan pangan.

Babinsa Sertu Naoval Roddy mengatakan Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian kami terhadap kelompok tani dan juga sebagai upaya untuk mendorong peningkatan ketahanan pangan di wilayah ini. ujarnya
Sebagai seorang prajurit TNI, tugasnya tidak hanya bertugas menjaga pertahanan negara, tetapi juga mendukung program pemerintah dalam menciptakan ketahanan pangan. Dukungan ini diharapkan dapat membantu para petani untuk meningkatkan hasil panen mereka.

Dalam kesempatan ini, Saleh, seorang kelompok tani bapak Arpan (58) mengatakan Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Babinsa yang telah membantu kami para petani di sini. 
Saya terkejut melihat kemahiran Babinsa dalam menggunakan Hand Traktor. Kami merasa sangat terbantu dengan bantuan ini dan sekali lagi kami mengucapkan terima kasih kepada Babinsa yang telah membajak sawah kami. ujar Saleh.

kegiatan ini juga mencerminkan sinergi antara TNI, pemerintah, dan masyarakat dalam mencapai ketahanan pangan di daerah tersebut. Para petani dan warga binaan merasa didukung dan dibantu untuk mengembangkan sektor pertanian.

Back To Top