Permu,Dalam rangka memperingati HUT Ke-74 Kemerdekaan RI, Babinsa Kopda Pratikno Kembali hadir ditengah tengah masyarakat dalam Tabligh Akbar yang diselenggarakan diaula kantor camat Permu,Selasa(20/8/19)
Tabligh Akbar yang mengambil tema Semangat Islam Memangku NKRI disampaikan oleh Kopda Pratikno yang lebih dikenal masyarakat dengan panggilan Ustad Tikno.
Dalam Ceramahnya Kopda Pratikno Menyampaikan :"Nilai nilai Pancasila tidak bertentangan dengan ajaran Islam.Menurut Islam Model dan bentuk negara adalah masalah Ijtihaidyah atau olah pikir manusia, bahwa yang terpenting adalah terciptanya kedamaian, keadilan dan kesejahteraan.Sudah sepatutnya umat islam lebih diarahkan pada pembangunan sumber daya manusia dan pembangunan ekonomi umat.Pengusungan Ideologi hanya menyita waktu umat islam.Karena NKRI dan Pancasila sangat adaptif terhadap ajaran islam."
"Agama dan Negara harus selaras berjalan.Negraa memerlukan Nilai nilai agama untuk memberi arah yang baik dan agama memerlukan negara untuk menciptakan disiplin dan keteraturan sosial."Kilasan ceramah Kopda Pratikno
Kegiatan dilanjutkan dengan drama kolosal tentang perjuangan para pahlawan dalam mengusir penjajah yang di peragakan oleh karang taruna permu.
Tabligh Akbar yang mengambil tema Semangat Islam Memangku NKRI disampaikan oleh Kopda Pratikno yang lebih dikenal masyarakat dengan panggilan Ustad Tikno.
Dalam Ceramahnya Kopda Pratikno Menyampaikan :"Nilai nilai Pancasila tidak bertentangan dengan ajaran Islam.Menurut Islam Model dan bentuk negara adalah masalah Ijtihaidyah atau olah pikir manusia, bahwa yang terpenting adalah terciptanya kedamaian, keadilan dan kesejahteraan.Sudah sepatutnya umat islam lebih diarahkan pada pembangunan sumber daya manusia dan pembangunan ekonomi umat.Pengusungan Ideologi hanya menyita waktu umat islam.Karena NKRI dan Pancasila sangat adaptif terhadap ajaran islam."
"Agama dan Negara harus selaras berjalan.Negraa memerlukan Nilai nilai agama untuk memberi arah yang baik dan agama memerlukan negara untuk menciptakan disiplin dan keteraturan sosial."Kilasan ceramah Kopda Pratikno
Kegiatan dilanjutkan dengan drama kolosal tentang perjuangan para pahlawan dalam mengusir penjajah yang di peragakan oleh karang taruna permu.