Air Apo,Kebakaran Lahan seluas 1 hektar kembali terjadi di Desa Air Apo Kecamatan Binduriang pada pukul 11.03 wib milik warga saudara Depi,Senin(19/8/19)
Kebakaran Lahan terpantau dari aplikasi titik panas api oleh babinsa Koramil 409-09/Binduriang Serka Deki yang terus memonitoring titik api melalui aplikasi Google.
Serka Deki melihat sebaran titik api langsung menuju kelokasi bersama Bhabinkamtibmas Brigpol Joni anggota Polsek Beringin Tiga dan masyarakat sekitar guna memadamkan kebakaran lahan.Setelah sampai dilokasi kebakaran lahan, Serka Deki bersama babinkamtibmas dan masyarakat langsung berjibaku memadamkan api yang sudah membakar lahan seluas 1 hektar.
Api dapat dipadamkan pada pukul 12.20 wib secara bergotong royong dengan menggunakan alat seadanya dan alat semprot panggul.Cuaca yang panas disaat memasuki musim kemarau, memudahkan api cepat merambat dan membakar pepohonan yang kering.
Serka Deki Babinsa Koramil 409-09/Binduriang menyampaikan usai kejadian :"Kegiatan Warga dalam membersihkan lahan dengan cara membakar, memang sangat merugikan lingkungan.Masyarakat kurang memahami dampak dari aktifitas yang dapat membahayakan lingkungan serta akan menimbulkan kabut asap.Kita hanya menghimbau agar warga pemilik kebun tidak melakukan kegiatan membuka lahan dengan cara dibakar."
Serka Deki melihat sebaran titik api langsung menuju kelokasi bersama Bhabinkamtibmas Brigpol Joni anggota Polsek Beringin Tiga dan masyarakat sekitar guna memadamkan kebakaran lahan.Setelah sampai dilokasi kebakaran lahan, Serka Deki bersama babinkamtibmas dan masyarakat langsung berjibaku memadamkan api yang sudah membakar lahan seluas 1 hektar.
Serka Deki Babinsa Koramil 409-09/Binduriang menyampaikan usai kejadian :"Kegiatan Warga dalam membersihkan lahan dengan cara membakar, memang sangat merugikan lingkungan.Masyarakat kurang memahami dampak dari aktifitas yang dapat membahayakan lingkungan serta akan menimbulkan kabut asap.Kita hanya menghimbau agar warga pemilik kebun tidak melakukan kegiatan membuka lahan dengan cara dibakar."
