Curup.Persit KCK Cabang XX Dim 0409 menggelar kegiatan Posbindu PTM (Pos Binaan Terpadu Penyakit Tidak Menular) dan Posyandu Balita di Kantor Posyandu Persit di jalan merdeka no 218 Curup.Jumat(19/07/24)
Posbindu PTM merupakan peran serta masyarakat dalam melakukan kegiatan deteksi dini dan pemantauan faktor risiko PTM Utama yang dilaksanakan secara terpadu, rutin, dan periodik.
Sementara Posyandu mencakup bayi, balita, Ibu hamil, ibu menyusui , ibu nifas, serta Wanita usia subur. Sedangkan sasaran usia Posbindu Kelompok Masyarakat Sehat, Berisiko dan Penyandang PTM atau orang dewasa yang berumur 15 tahun keatas. 
Kegiatan Posbindu PTM dan Posyandu merupakan Kolaburasi Persit KCK Cabang XX dengan Puskesmas Curup dilakukan guna meningkatkan cakupan pelayanan kesahatan kepada masyarakat. Dengan adanya Posbindu diharap warga di lingkungan Kodim 0409/RL melakukan Screening, Pemantauan, yang diteruskan pengobatan, sehingga menjadi lebih sehat dan kualitas kesehatan meningkat.
Ketua Persit Ny.Hana Erfan Yuli Saputro mengatakan Pentingnya membawa Balita ke Posyandu Balita adalah orang tua dapat memantau langsung tumbuh kembang anak serta dapat berkonsultasi langsung dengan petugas kesehatan yang mendampingi kegiatan Posyandu Balita. Selain itu, dalam kegiatan Posyandu Balita juga dapat membantu pemenuhan gizi anak dengan pemberian Makanan Pendamping Tambahan (PMT).
Sedangkan Posbindu PTM adalah Pos Pelayanan Terpadu Penyakit Tidak Menular yang diperuntukkan bagi masyarakat usia 15 tahun sampai dengan 59 tahun. Strategi dari Kementrian Kesehatan ini adalah salah satu upaya kesehatan berbasis masyarakat yang sekaligus promotif dan preventif dalam menanggulangi penyakit tidak menular.
Penyakit tidak menular ini diantaranya Diabetes Melitus (DM), Hipertensi, Obesitas, Penyakit jantung, asam urat tinggi, kolesterol tinggi, gangguan akibat kecelakaan, tindak kekerasan dan lain-lain.
Melalui kegiatan Posbindu inilah dapat dilakukan pengecekan berkala untuk kategori penyakit tidak menular seperti yang sudah disebutkan di atas. Harapannya adalah masyarakat dapat melakukan pengobatan lanjutan di Puskesmas/Klinik Pengobatan terdekat apabila ada indikasi mempunyai keluhan.ujarnya
Adapun rangkaian kegiatan yang dilaksanakan dalam deteksi dini Posbindu PTM yaitu pertama melaksankaan pendaftaran, dilanjutkan dengan wawancara, pengukuran BB, TB dan IMT (Index Masa Tubuh), Pengukuran tekanan darah dan pemeriksaan laboratorium berkaitan tentang gula darah, asam urat dan kolestrol, serta tahapan terakhir yaitu konseling dari hasil pemeriksaan.
Thanks for reading Posyandu dan Posbindu Persit KCK Cabang XX. Please share...!
