Curup.Dandim 0409/RL Bersama Forkopimda Rejang Lebong mendampingi Gubernur Bengkulu meninjau berlangsungnya penyaluran Bantuan Langsung Tunai minyak goreng dan bantuan dari Kemensos RI.Rabu(13/04/22)
Hadir dalam peninjauan secara langsung di kantor pos Indonesia yakni Gubernur Bengkulu, Sekretaris daerah prop bengkulu, OPD Prop bengkulu, Bupati Rejang Lebong, Sekertaris daerah, Dandim 0409/RL, Kapolres dan Kejari Rejang Lebong.
Gubernur Bengkulu menyatakan BLT minyak goreng ini dananya akan menggunakan dana program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 2022.Dimana BLT minyak goreng ini ada yang menjadi program dari bantuan sosial pangan di Kemensos dan juga sebagian dari rumpun program Bantuan Tunai untuk Pedagang Kaki Lima dan Warung (BTPKLW) yang selama ini dibantu oleh TNI dan Polri. ujarnya
Bantuan langsung tunai minyak goreng akan disalurkan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) yang termasuk dalam daftar Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Bantuan itu juga akan diberikan ke penerima Program Keluarga Harapan (PKH) serta pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan makanan dengan menggunakan minyak.
Bantuan sosial pangan dihimpun Kementerian Sosial, untuk PKLW dihimpun oleh TNI dan Polri, Nantinya, masing-masing KPM akan menerima bantuan Rp100.000 dalam tiga bulan (April, Mei, Juni). Tetapi, bantuan ini sidalurkan secara sekaligus Rp300.000 pada April. jelasnya.
Sementara, untuk BLT minyak goreng yang masuk di dalam program rumpun BTPKLW, saat ini telah masuk dalam tahap rapat koordinasi teknis untuk menyesuaikan dan melakukan revisi dokumen-dokumen teknis, administrasi, mulai pedoman umum petunjuk teknis, dan juga dokumen dengan pelanggaran.paparnya
Dandim 0409/RL Letkol Czi Trisnu Novawan.S.Sos.,M.Tr.(Han).,M.Si mengatakan Mudah-mudahan dengan program BLT minyak goreng ini diharapkan akan mampu menjaga daya beli dan mengurangi beban masyarakat, terutama yang terkait dengan kebutuhan pangan sehari-hari khususnya kebutuhan minyak goreng.
Untuk itu TNI yang dilakukan oleh Kodim di wilayah Teritorialnya terus bersinergi bersama Polres dalam melakukan pengamanan di lokasi penyaluran BLT.Dengan Harapan selama berlangsungnya kegiatan dapat berjalan dengan lancar, tertib dan tanpa kendala.
Adapun perhitungannya BLT minyak goreng yaitu menggunakan asumsi kebutuhan minyak goreng 0,23 liter per minggu yang diambil dari data BPS, tercatat sebulan ada 1 liter per orang. Sehingga per 1 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) terdiri dari 4 orang dan besarannya kira-kira sekitar 100.000 x 3 atau Rp 300 ribu per penerima.
BLT ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat dan menjaga daya beli masyarakat, khususnya terkait minyak goreng. Pemerintah menargetkan bantuan ini tersalurkan sepenuhnya satu minggu sebelum lebaran.ujar Dandim
Thanks for reading Dandim 0409/RL Tinjau Penyaluran BLT Minyak Goreng Di Kantor Pos Indonesia. Please share...!