Bengkulu-Korem 041/Gamas menggelar Sosialisasi Penyuluhan Bahaya Narkoba yang disampaikan oleh Bapak Ridwan Arief (Kabid pencegahan BNN Provinsi Bengkulu) di dampingi oleh Pasi Intel Korem 041/Gamas Korem Mayor Inf Henggar Tri Wahono kepada Prajurit dan PNS Korem 041/Gamas di Aula Sudirman Makorem 041/Gamas, Rabu (11/09/2019).
Dalam sambutannya Pasi intel Korem 041/Gamas mengatakan, Ancaman Narkoba saat ini sudah sangat meresahkan dan mengkhawatirkan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara karena tidak hanya masuk untuk kalangan elit namun juga sudah merambah kalangan Pelajar, Mahasiswa, Aparat Pemerintahan, bahkan TNI/Polri.
Bapak Ridwan Arief menyampaikan Sosialisasi ini dilakukan bukan hanya di lingkungan TNI saja akan tetapi di Instansi-intansi lainnya. Harapan kedepan, seluruh Prajurit dan PNS setelah menerima Sosialisasi dapat menyampaikan kembali kepada keluarga dan Masyarakat atau lingkungan tempat tinggal tentang bahaya Narkoba bagi diri dan keluarga maupun kehidupan berbangsa dan bernegara.
Selain kegiatan penyuluhan, Korem 041/Gamas melaksanakan tes urine secara acak kepada peserta yang hadir untuk memastikan anggota Korem 041/Gamas negatif dari Narkoba.
Dalam sambutannya Pasi intel Korem 041/Gamas mengatakan, Ancaman Narkoba saat ini sudah sangat meresahkan dan mengkhawatirkan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara karena tidak hanya masuk untuk kalangan elit namun juga sudah merambah kalangan Pelajar, Mahasiswa, Aparat Pemerintahan, bahkan TNI/Polri.
Bapak Ridwan Arief menyampaikan Sosialisasi ini dilakukan bukan hanya di lingkungan TNI saja akan tetapi di Instansi-intansi lainnya. Harapan kedepan, seluruh Prajurit dan PNS setelah menerima Sosialisasi dapat menyampaikan kembali kepada keluarga dan Masyarakat atau lingkungan tempat tinggal tentang bahaya Narkoba bagi diri dan keluarga maupun kehidupan berbangsa dan bernegara.
Selain kegiatan penyuluhan, Korem 041/Gamas melaksanakan tes urine secara acak kepada peserta yang hadir untuk memastikan anggota Korem 041/Gamas negatif dari Narkoba.