Suban Ayam,Serka H.Bahri,S.sos Babinsa Koramil 409-05/Curup melaksanakan karya bhakti bersama masyarakat Desa Suban Ayam Pengambilan batang bambu di kebun milik Bpk H.Amrullah yang akan digunakan
untuk tiang pengecoran Masjid Nurul Falah,Jumat(16/8/19)
Babinsa Serka H.Bahri menyampaikan :"kegiatan gotong royong bersama warga desa suban ayam melakukan pemabilan babmu milik H.Amrullah warga suban ayam untuk tiang pengecoran pembangunan masjid yang diberi nama Nurul Falah."
Babinsa Serka H.Bahri menyampaikan :"kegiatan gotong royong bersama warga desa suban ayam melakukan pemabilan babmu milik H.Amrullah warga suban ayam untuk tiang pengecoran pembangunan masjid yang diberi nama Nurul Falah."
Kepala Desa Suban Ayam an.Bapak Ibnu
Hajar disela-sela istirahat sambil menikmati minum kopi dan makanan ringan
mengatakan gotong royong pembangunan masjid Nurul Falah ini melibatkan warganya
hanya 1 bulan 2 kali diwaktu hari jum’at saja untuk selanjutnya sudah
diserahkan semua kepada tukang yang mengerjakan masjid tersebut.
Pembangunan
masjid Nurul Falah ini dilaksanakan secara swadaya dan Gotong royong ini
sebagai bentuk kerjasama antara sejumlah orang atau warga masyarakat Desa Suban
Ayam didalam kehidupan sosial di dalam menyelesaikan suatu pekerjaan tertentu
untuk kepentingan bersama.
Imam masjid Nurul Falah an.Bapak
Burhanudin mengatakan pembangunan masjid dua lantai sudah lama
direncanakan,mengingat penduduk Desa Suban Ayam sudah bertambah banyak sehingga
masjid tersebut tidak bisa lagi menampung jama’ah yang akan melaksanakan sholat
terkhusus dibulan suci ramadhan waktu melaksanakan sholat tarawih. Saat warga
melaksanakan kerja bakti,banyak masyarakat Desa Suban Ayam yang merasa senang
dengan adanya penambahan lantai masjid yang mereka harapkan selama ini.
Terlihat
dari warga yang bergotong royong sangat berantusias yang membantu baik moriil
maupun tenaga mereka untuk kepentingan bersama ,ada warga masyarakat yang
membawa makanan,minuman kopi maupun teh ada juga yang membawa buah-buahan dari
hasil kebun mereka sendiri seperti pisang,pepaya dan semangka.
Salah satu warga ibu Fatimah waktu
ditanya mengapa beliau membawa makanan dan minuman untuk masyarakat yang
bergotong royong ia menjawab suaminya lagi kerja bangunan di Bengkulu sehingga
tidak bisa membantu dalam kegiatan gotong royong tersebut sehingga Ibu Fatimah
berinisiatif untuk membantu menyediakan makanan dan minuman sesuai dengan
kemampuannya untuk membantu pembangunan Masjid Nurul Falah tersebut.